Apakah Kita Berada Di Negara Merdeka? - HUT RI ke 63

Saya teringat ketika waktu kecil dulu, bersama teman-teman bermain tembak-tembakan dengan senapan yang terbuat dari kayu. Saya termasuk yang paling rajin di antara teman yang lain. Karena itu saya buat beberapa senapan mainan tersebut untuk dibagikan ke teman-teman yang lain, untuk ‘’berperang’’. Pelurunya terbuat dari biji takokak sejenis terong kecil yang biasa digunakan untuk lalapan. Maklum waktu itu belum banyak mainan plastik atau barang elektronik yang sekarang banyak dijumpai di warung-warung kecil di kampung. Walaupun demikian, semangat berperang 45 tak kunjung padam. Begitulah setiap kali menyambut hari kemerdekaan, semangat kebangsaan dari seorang bocah kecil yang culun.

Di sekolah-sekolah biasa di adakan upacara tujuh belasan, menaikan bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Maju Tak Gentar dan Hymne Kemerdekaan dan di akhiri oleh Syukur. Setelah itu di sekolah atau di pemukiman penduduk berbagai permainan di gelar seperti balap karung, makan kerupuk, panjat pinang dan sebagainya. Selain itu ada juga perlombaan seperti bola voli, sepak bola, badminton dan lain-lain. Malam harinya biasanya diadakan lomba kesenian berupa hiburan tari-tarian, karaoke dan sebagainya. Hadiah di berikan kepada para pemenang perlombaan. Suasana seperti itu sungguh meriah. Begitulah caranya kita memeriahkan suasana tujuh belasan yang sebetulnya adalah sebuah bentuk penghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan.

Saya merasa bangga sebagai warga negara Indonesia tercinta ini, negara memiliki tanah yang subur, kekayaan alam yang banyak, bangsa yang majemuk dan keindahan alam yang luar biasa. Namun saya juga merasa prihatin melihat kondisi bangsa kita sekarang ini, dimana harga bahan pokok melambung tinggi, penghasilan rendah, bbm langka, korupsi di mana-mana. Seandainya berada di tangan penguasa pemerintahan yang bertanggung jawab dan tidak mementingkan individu atau golongan tertentu, saya yakin akan bisa bersaing dengan negara-negara maju lainya. Apalah arti MERDEKA bagi seorang culun, kalo masih merasa tidak aman hidup di negara ini, di mana masih banyak PREMAN. Bukan saja preman jalanan tapi juga preman yang berada di pemerintahan. Bagaimana kita mau meningkatkan tarap hidup kalo mau mencoba membuka warung saja udah datang aparat yang minta upeti? Tidak semua sih, tapi hal ini sangat mengangu sekali akan hak merdeka setiap orang. Jadi, apakah sebernanya kita merdeka ini merdeka atau berada dalam penjajahan oleh bangsa kita sendiri?

DIRGAHAYU NEGERIKU TERCINTA, DIRGAHAYU PAHLAWAN PEJUANG KEMERDEKAAN