Jaman lagi susah, banyak perusahaan yang bangkrut, karyawan harus mengencangkan ikat pinggang, para pengambil keputusan mikir dua kali kalo mo beli barang. Penjualan produk pada masa krisis ekonomi menjadi lesu dan sulit.Sehingga perlu adanya pendekatan khusus. Orang-orang juga cepat tersinggung, ya gitulah kalo jaman lagi susah, segala sesuatunya jadi mudah terpengaruh dan sensitif. Tapi kita tidak tinggal diam untuk bersaing dengan yang lain dan berlomba2 lomba [dalam kebajikan] meningkatkan penjualan untuk mengejar target. Apa yang harus dilakukan?
1. Pertama dan terpenting, jangan percaya semua yang anda dengar. Hanya karena media mengatakan bahwa ekonomi drop tidak berarti penjualan anda akan terpengaruh. Mental berperan besar dalam keberhasilan suatu penjualan. Meskipun sulit untuk mempertahankan perspektif yang positif pada saat ini, sangat penting untuk tetap fokus pada tujuan utama. Maka harus bercampur dengan orang2 berpikiran positif dan hindari orang yang malah bikin penyakit.
2. Tinjau kembali kemungkinan prospek. Banyak pamasar yang ingin meraih apa saja tentang pejualan dangan cara2 mereka. Jika anda tidak tahu siapa pelanggan ideal anda maka bisa melihat klien yang sudah ada. Siapa yang menghasilkan pendapatan yang tinggi dengan tingkat keuntungan margin? apa yang anda lakukan untuk memecahkan masalah? Mengapa mereka melakukan bisnis dengan anda? Jika anda tidak tahu, tanyakan. Jangan, dalam kondisi apapun, berkata: "... dan saya akan menjualnya kepada siapapun." Ini sama dengan tidak menjual pada siapapun. Di pasar yang sulit, penting bahwa anda fokus dengan usaha anda.
3. Fokus terhadap presentasi anda. Kapan saja anda bertemu dengan prospek atau klien yang ada, pastikan anda presentasi secara langsung terfokus pada masalah mereka. Lupakan omong kosong tentang perusahaan anda, berapa lama anda telah berada di bisnis, blah, blah, blah. Tetapi berkonsentrasi pada menampilkan sesungguhnya bagaimana prospek bisnis mereka akan mendapatkan keuntungan dari menggunakan produk atau layanan anda.
4. Pendekatan terhadap pelanggan. Mudah-mudahan anda telah memiliki banyak hubungan dengan klien yang ada. Sekarang adalah waktu untuk memperkuat hubungan itu. Cari cara agresif untuk membantu mereka memecahkan masalah mereka mungkin akan mengalami masalah dalam bisnis mereka. Dan anda akan menjual produk di kemudian hari.
5. Menampakan jati diri. Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk tetap melakukan penjualan dengan meningkatkan nilai diri anda sebagai penjual untuk lebih visible di mata pelanggan. Visible artinya bahwa anda akan selalu siap membantu dan melayani pelanggan dan bisa melihat dari sudut pandang meraka akan keuntungan apa yang mereka dapatkan apabila membeli produk dari anda dan tentunya sebagai penutup untuk mendapatkan sukses dalam penjualan yaitu lebih banyak bergantung dengan kemampuan dan kecakapan anda sebagai seorang ahli penjualan
Pertamax dulu he..he..
ReplyDeleteMudah2an saya bisa mempraktekkan langkah2 di atas. Terima kasih.
ReplyDeletethanks..bro..!! it's motivate enough..!
ReplyDeleteBerikut ini adalah strategi yang sudah diterapkan dan berhasil di Supermall surabaya, baca saja contoh-contoh trategi penjualan
ReplyDeleteterimakasih...
Makasih untuk2 pentingnya,,,
ReplyDeleteIt's awesome designed for me to have a web page, which is helpful in favor of my experience. thanks admin
ReplyDeleteMy web-site :: Dayton Movers