
Kalo dilihat dari sejarah, roti prata sebenarnya makanan khas India yang kemudian di bawa oleh orang-orang India pada masa penjajahan Inggeris ke tanah melayu. Mereka kemudian menetap dan menjadi warga negara. Di Malaysia dan Singapura mempunyai populasi cukup banyak keturunan India, maka roti prata pun kemudian menjadi makanan yang diselaraskan menjadi makanan local. Roti prata dijual hampir di setiap sudut kedai makan atau food court seluruh Singapura. Asal ada kedai makan India, di situ pasti ada roti prata.
Pan cake ala India ini bahan bakunya terdiri dari tepung, air, garam dan minyak ghee [minyak sapi] yang di buat persis seperti membuat adonan roti donat. Setelah dibentuk bulat-bulat dan diolesi minyak yang tujuannya supaya tidak lengket, kemudian dibanting dibikin pipih dan lebar seperti persisnya bikin martabak sebelum dimasak dengan menggunakan grill yang diberi sedikit minyak. Roti prata bisa dimasak tanpa isi [roti prata osong] atau dimasak dan diisi dengan telor [roti prata telor]. Saya sendiri lebih menyuai prata yang pake telor ketimbang yang kosong.
Biasanya setiap hari libur, saya menyempatan untuk bangun pagi dan pergi ke food court untuk menyantap roti prata panas. Untuk posrsi saya, 2 roti telor, 1 roti kosong dan segelas Teh Tarik udah cukup kenyang untuk ukuran makan pagi. Mau coba? Silahkan datang ke Singapura hehee. Dulu kalo nggak salah ada makanan khas india di kawasan pertokoan Pasar Baru, Jakarta. Tapi sekarang saya nggak tahu kalo restaurant India itu masih ada.
Cocok mas, apalagi ditemenin sama Teh Tarik.
ReplyDeleteTarik teruuuus ...
yummyyy bgt tuhh
ReplyDeletewww.momsandlovelykids.blogspot.com