Diberitakan di MSN hari ini terpaksa korban selamat dan luka-luka, tidur bersama mayat [sudah beberapa hari] yang bergelimpangan di mana-mana kerena tidak ada tempat tinggal dan belum adanya tenda darurat. Sungguh sangat mengenaskan melihat pemandangan yang di siarkan di berbagai media seperti surat kabar, Televisi dan Internet. Tetapi hari ini saya melihat sudah ada tenda-tenda penampungan darurat.
Bantuan berupa makanan, obat-obatan serta pakaian sangat dibutuhkan sesegara mungkin. Dikhawatirkan jumlah yang korban meninggal karena luka parah dan ringan akan terus bertambah. Arus listrik sebagai alat penerangan terpustus dan padam. Mereka hanya bisa menatap bintang yang berkelip di langit.
Selain itu, kekhawatiran akan wabah penyakit akibat bangkai manusia yang membusuk dirasakan penduduk Haiti. Dan hal ini akan benar-benar terjadi bila terjadi kelambatan penanganan bencana yang melibatkan sejumlah 200.000 korban yang meninggal akibat gempa bumi berkekuatan 7 skala richter.
Musibah – kapan pun dan di mana pun bisa terjadi kepada siapa saja atas kehendak Allah sebagai ujian dan cobaan.
Sebagai insan, saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa saudara kita di Haiti, semoga mereka diberi kekuatan dan ketabahan. Semoga kita selalu dijauhkan dari musibah dan bencana. Amien.
Bagi Rekan yang ingin memberikan sumbangan silakan kunjungi URL http://www.google.com/relief/haitiearthquake/
Bener tuh kang, jumlah korban tak kalah sama tsunami 2006. Saya nonton juga di TV, ngeri.
ReplyDeleteUntungya g ada orang Indonesia yang meninggal (pokoknya untung terus kalo orang Jawa he..he..)
ReplyDelete