Sepotog Roti Yang Hangus…

Di postingan ini saya akan membahas tentang bagaimana seseorang berfikir terhadap sesuatu dari sudut pandang meraka. Bermula dari sepotog roti yang hangus di dalam oven, saya jumpai ketika hidung saya merasa mencium bau benda yang terbakar. Mungkin hidung saya lagi error atau gimana, bau benda tesebut seperti bau Mickey Mouse [tikus kecil] yang terbakar.

Kemudian saya cari cari ternyata sebuah roti hangus yang diyakini sebagai kekalahan salah satu juru masak saya. Melihat bentuk roti yang sudah berubah warna coklat kehitaman timbul ide untuk saya jadikan topik tentang bagaimana memberikan judul dan pandangan mereka tentang roti tersebut. Ya itung-itung iseng. Oh ya. Roti tersebut berukuran panjang 20 cm dan berdiameter 5 cm bentuknya bulat panjang seperti maaf, punyanya kaum adam.

Saya buat ini sebagai bahan perlombaan menbuat judal terbaik dan tercocok terhadap roti yang hagus itu. Ini merupakan sebuah ide untuk merefresh pemikiran dan lebih ke sense of humor. Pemenang akan mendapatkan paket makan berupamakan malam lengakap yang di ambil dari menu ala carte. Pengumuman pemenang akan saya diumumkan pada saat Alley Rally atau briefing sebelum mulai kerja pada hari jumat. S Semua tampak antusias dan menerima tawaran tesebut dan setiap orang mulai menuliskan apa yang mereka pikir tentang roti hangus tadi secara bebas. Dari satu topik review tentang roti hangus ada sakitar 18 judul yang berbeda dan masing masing di minta menjelaskan judul yang mereka buat.

Di bawah ini adalah beberapa judul yang saya ingat,

"Jangan main api nanti kamu terbakar"
"Saya suka hitam, ukuran nya juga"
"Kurang perhatin maka begitulah jadinya"
"Hitam, Siapa takut"
"Ada lagi nggak yang kaya gitu"
"Be on time"
"Kalo kamu nggak care maka beginilah jadinya"
"Mengapa kamu tega biarkan diriku seperti ini,..oh.."

Dan masih banyak lagi yang saya lupa. Karena semua judul dari mereka semanya unik, maka kami pun membuat lucky draw. Dan salah satu dari mereka memenangkan perlombaan tersebut.

Dari fenomena di atas bisa kita lihat bahwa setiap orang mempunyai sudut pandang yang berbeda terhadap hal yang sama, berfikir beda akan masalah yang sama. Ini menurut saya sangat menarik. Kalo anda mempunyai pandangan yang berbeda pula terhadap roti itu, boleh saja dan memang wajar. Itulah hidup manusia yang perlu adanya perbedaan begitu juga dengan hidup dan karir anda. Anda adalah apa yang anda pikirkan. Kisah sepotong roti yang hangus, membuat diri sadar bahwa kita hidup dalam berbadaan. Tapi dibalik perbedaan adalah indah.