Mengapa Program Paid Review Dapat Menjatuhkan Page Rank [PR] Sebuah Blog?

Bagi anda yang sedang menjalankan bisnis online dengan menggunakan blog, paid review bukanlah hal yang asing. Saya melihat banyak orang yang bermain bisnis online paid review dan mengantongi ribuan dollar dari bisnis online tersebut. Bayaran yang ditawarkan untuk mengerjakan sebuah review pun cukup tinggi dibanding dengan program bisnis online lain seperti PPC dan affilate program. Tapi mengapa program paid review dapat menjatuhkan Page Rank [PR] sebuah blog?

Saya pernah melihat sebuah video presentasi tentang bisnis online mengenai paid review. Di dalam video tersebut saya melihat sejumlah job yang ditawarkan oleh advertiser yang rata-rata berharga $50 setiap review. Dan juga laporan tentang penghasilan sebulan yang mendekati $1000. Tapi sayangnya tidak dijelaskan berapa banyak blog yang digunakan untuk melakan paid review tersebut. Dari yang pernah saya ikuti, blogger boleh menyertakan sampai 5 blog dalam satu account.

Tentu saja blog yang bisa di gunakan untuk paid review bukan blog yang baru jadi, tapi blog yang sudah memiliki peringkat di search engine dan memiliki trafik yang tinggi. Ukuran untuk menentukan peringkat biasanya dianigrahi oleh google berupa Google Page Rank [PR, dari PR0 sampai PR10]. Semakin tinggi berarti semakin baik. Ada juga Alexa Rank yang merupakan kebalikan dari Google PR; semakin kecil angka yang yang didapat semakin besar Rankingnya.

Sebenarnya paid review itu kerja sama aling menguntungkan antara advertiser blogger dan broker. Broker adalah webmaster tempat dimana advertiser dan belogger bertemu dan melakukan bergianing untuk mendapatkan kesepakatan harga paid review. Biasanya blogger dalam profilnya menentukan harga review dengan menampilkan performance blog dan advertiser bisa memilih blogger mana yang sesuai dengan kriteria makalah yang akan direview. Kalau kedua-duanya cocok dan ada kesepakatan maka terjadilah sebuah review. Dan di situlah advertiser mendapatkan exposure dan blogger mendapatkan uang. Tentunya broker sebagai mediator juga mendapatkan komisi.

Walaupun paid review merupakan kerja saling menguntungkan antara advertiser, blogger dan broker, nampaknya tidak semua pihak diuntungkan dari program ini. Benarkah google tidak menyukai paid review? Dari beberapa teman blogger yang ikut paid review hampir semuanya mengalami masalah yang sama yaitu dengan jatuhnya PR blog yang ikut program review. Apalagi ancaman yang seriuos di tujukan pada blogger gratis seperti blogspot yang nota bene “NUMPANG” sama Google.

Dari pengamatan saya terhadap masalah jatuhnya PR adalah sebuah “HUKUMAN” bagi blogger khususnya blogspot agar tidak mengikuti program paid review ini. Hal yang paling utama menurut saya bahwa ini adalah tindakan yang tidak fair karena advertiser mendapatkan backlink dari blog-blog yang berperingkat tinggi di Google. Sedangkan Google sendiri menghendaki link yang alami untuk memperoleh peringkat di search engine. Artinya bukan cara cepat seperti yang didapat dari paid review ini.

Kebanyakan dari advertiser tentang bayaran yang harus dikerluarkan bukanlah seuatu masalah, karena mereka akan mendapatkan popularitas dan backlink dari blog yang berperinkat tingi tadi. Dengan demikian saya katakan mungkin ini adalah tindakan yang wajar menurut Google untuk memberikan sekedar pelajaran kepada blogger yang melayani paid review tersebut dengan memukul jatuh PR blog mereka. Meskipun demikian, ada juga yang sampai saat ini PR mereka masih stabil di posisi aman walaupun mereka telah banyak melakukan paid review. Alasan yang paling mungkin menurut saya, mungkin mereka mempunyai terik khusus untuk menghindari hantaman si Embah Google ini.

Diantaranya dengan memilih katagori review yang sesuai dengan topik blog anda. Pengaturan jadwal posting paid review jangan terlalu sering. Menurut beberapa blog tentang tips paid review yang aman adalah melakukan 3 postingan regular dan 1 postingan review. Ada juga yang bilang anchor text untuk link ke advertiser disembunyikan di bawah read more. Terlepas benar atau tidaknya tips tersebut, saya tidak bisa jamin 100% karena saya pun telah mengikuti tips di atas tapi mungkin dewi fortune belum memikah pada saya. Nah sekarang tinggal terserah anda, kalau boleh saya bersaran dan mungkin ada gunanya bagi anda yang akan dan tengah menjalankan paid review agar menjadi sebuah paid review yang aman agar sering-sering membaca artikel di internet tentang bagaimana melakkan paid review yang aman.